Gathering HHBF Jogja, 8 Desember 2013 |
Hari ini bunda-bunda kece HHBF ngadain kopdar dirumahnya mbak Uni Soemardi. Tema kopdar kali ini adalaaaah...homemade yogurt sodara-sodara. Yang artinya giliran saya berbagi ilmu how to make your own yogurt. Semoga yang habis praktik langsung semangat mencoba dirumah masing masing...biar bermanfaat bagi yang menyampaikan. Sengaja saya juga posting disini, siapa tau ada yang membutuhkan...maree disimak langsung.
Ok berikut tips yang sebaiknya diperhatikan dlm pembuatan Homemade Yogurt:
- Selalu awali ritual pembuatan yogurt dengan bersih2 tempat dan alat.Tempat atau meja kerja dibersihkan dengan cara membasuh menggunakan desinfektan dan dilanjutkan dg alkohol, lalu biarkan kering udara. Sedangkan untuk alat disterilkan dengan cara direbus dan biarkan kering udara. Setelahnya diusap dengan alkohol dan biarkan kering udara juga.
- Yogurt yang merupakan minuman fermentasi, didalamnya ada probiotik (mikroorganisme baik) yg berperan membentuk tekstur dan rasa khas dari yogurt. Artinya, yang harus Anda perhatikan adalah bagaimana cara membuat probiotik tetap hidup bahkan berkembang biak dengan baik, tanpa ada mikroba lain yang ikut berkembang biak. Untuk itu, proses yang steril sangat diperlukan dalam pembuatannya.
- Starter (bibit) mikroba yang dipakai dalam pembuatan yogurt (susu fermentasi) ada beberapa macam, yang sering dipergunakan adalah strain streptococcus thermopillus dan lactobacillus bulgaricus. Anda tidak perlu pusing memikirkan nama atau harus mencarinya di laboratorium mana, untuk pembuatan yogurt homemade Anda bisa memakai starter dari yogurt plain yang ada di supermarket. Anda tinggal mencermati komposisi dari yogurt tersebut, yogurt yang bisa dipakai sbg starter adalah yogurt yang komposisinya hanya terdiri dari susu dan starter baksteri. Tanpa ada zat tambahan seperti air atau pengemulsi.
- Ciri-ciri yogurt yang berhasil adalah yang teksturnya menggumpal,bahkan nyaris seperti tofu lembut. Rasanya asam. Sedang ciri yogurt yang gagal adalah Yang tidak asam, berlendir, dan wheying (adanya pemisahan gumpalan dan cairan). Jika mendapati salah satu dari ciri tsb, maka sebaiknya yogurt yang Anda buat jangan dikonsumsi.
- Membuat yogurt sendiri sangat sehat dan hemat. Anda tidak perlu membeli disupermarket, Anda tidak menyimpan banyak wadah bekas, Anda senang karena bisa menyajikan berbagai olahan yogurt hasil buatan sendiri.#urban mama#green life
Inkubator dari lemari dapur yang diberi lampu |
Bahan:
Susu segar 100% (susu sapi atau kambing, pilihan Anda)
Starter bakteri 5%
Alat:
Panci
Sendok pengaduk
Termometer
Saringan
Gelas ukur
Corong
Toples/wadah kedap udara
Ruang bersuhu 30-33°C sebagai inkubator (ruang pemeraman)
How to:
Panaskan susu hingga suhu 85 °C, matikan kompor
Diamkan susu hingga suhu turun ke 30°C
Masukkan susu kedalam wadah kedap udara menggunakan corong dan saringan
Masukkan starter kedalam susu menggunakan corong
Tutup wadah, putar menyerupai angka 8 perlahan utk meratakan starternya.
Letakkan calon yogurt kedalam inkubator dan peram selama 15 jam.
Lihat ciri yogurt, jika memuaskan segera pindahkan kedalam kulkas. Yogurt siap disantap/ diolah kemudian.
Dirumah Mbak Uni, kami mengolah yogurt menjadi 2 santapan segar yang laris manis habiiiss saat itu juga.
1. Compote yogurt
2. Fruit salad
Untuk compoter yogurt saya sudah buatkan dari rumah, ada compote stroberi, mangga dan kiwi. Untuk resep compote silahkan cek disini.
Untuk fruit salad, aneka buah dipotong kecil dan menggunakan dressing yang sangat simpel. Yogurt, skm dan keju. Aduk dan wualaaaa....enyaak.
Mbak ecka sibuk dodolan compote yogurt |
Selamat mencoba yaa. Salam sehat penuh cinta dari HHBF.
Note:
HHBF: Healthy Homemade Baby Food
Skm: susu kental manis